Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Kawasan Penyair Jawa Barat

Kamis, 29 November 2007

Baequni



Baequni

Tempat/Tgl Lahir : Cirebon, 19 Juli 1975

Pengalaman : - Deklarator P'Kad (Pecinta Kartun Dakwah) UMY 1998
- Deklarator Komunitas Seniman Santri (KSS) Cirebon 2005
- Ketua Sanggar SAROENG KSS, Cirebon
- Pemecah Rekor MURI "Pembaca Puisi Tunggal terlama
48 Jam Nonstop", Cirebon 2005
- Kartunis Majalah LaDuni (Pesantren Babakan Ciwaringin
Cirebon)
- Karya Antologi Puisi Pertama "Aku dan Singa Tua"
Renaisan, Jakarta, Maret 2007

TENTARA DI KOTA STALINGRAD

Bau busuk dari daging-daging yang menggeletak
Tertembak atau terkena granat sama-sama tak bergerak
Seandainya ada yang sempat mengucap
Bibir mereka hanya berisi rintihan meminta
atau menyebut nama, nama yang tak pernah menolongnya
Mereka bukan pengecut
Mereka juga bukan berani mati
Mereka hanya menuruti perintah
Berperang karena perintah!
Berbaris karena perintah!
Menembak karena perintah!
Membunuh karena perintah!
Sampai kelaparan pun karena perintah!
Semuanya karena perintah
Dalam ketakutan mereka mengadu
Sesekali mereka berdoa pada selongsong peluru
Selamatkan kami! atau kembalikan kami!
Lelah dan payah seringkali berbagi rasa
Mereka pasrah seperti takdir yang jarang membela
Berlinang darah mereka menoreh sejarah
Di musim salju yang dipenuhi ribuan nyawa
Senandung perang memang tak pernah indah
Meskipun suara meriam terdengar begitu meriah
Hanya nyanyian prajurit yang selalu menjerit
Merelakan airmatanya yang kian menukik


Baequni
Inspirasi dari buku "NERAKA di STALINGRAD", Cirebon, 2007