Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Kawasan Penyair Jawa Barat

Senin, 17 November 2008

Mia Nadeillya


Mia Nadeillya, lahir di Bandung 06 Desember 1982
Lulusan UPI Bandung jurusan Sastra Indonesia angkatan 2000.

Pengajar di SMK Farmasi Garut


HUJAN

Hujan telah usai
barangkali di sudut warung kopi, seorang basah kuyup
memucat,gemetar!
pun tetap berdaya
terlihat senyuman sinis , sesekali menyelimuti ujung bibirnya
tak ada keluhan, tak sepatahpun kata
kebisuannya seolah kepuasan terkubur

Hujan membilang kerinduannya,
hingga mereda
lalu sisa-sisa rindunya tersimpan rapih kembali
sampai kembali
HUJAN!!!


TIGA TAHUN LALU

Pagi-pagi
deretan embun melagukan irama seorang lelah
tentang:
kerinduan yang tiba-tiba memuncak
kehampaan tergesa menuju airmata
kepedihan yang menghampar indah
dan akhirnya ;
riang berkelebat menjauhi bumi

genggaman tangannya terus berukir
di atas kertas putih, melukis perih
warna-warna menjadikannya sempurna; tafsir kesunyian

seorang lelah
mengubur impiannya yang tak bertepi
terkenang :
tiga tahun lalu...
kekasihnya pergi tak bersebab
meninggalkan kecemasan terdiam
yang begitu tiba-tiba
yah... tiga tahun lalu

Muhammad Syafii JMustain Ali


Muhammad Syafii Mustain Ali, lahir di Batang 17 Juli 1977. Aktifitas dibidang musik, desain grafis, periklanan dan menulis puisi. Kika Syafii aka Dexter adalah nama lain yang selalu aktif di sebuah situs internet.

Berdomisili diDepok, Jalan Akses UI gg: Jambu No. 49



Aku Jatuh Cinta

Aku ini memang mudah jatuh cinta,
meski harus bertumpu pada sakit hati
Aku tenggelam dalam alunan asmara
terasa sesak di dalam dada.

Aku jatuh cinta, terus mengimpikan dia
hasratku merajuk, ingin menari bersama
Aku jatuh cinta, terus mendambakan dia
hasratku merajuk, terus mengimpikan dia

Peter dan Tukang Masak

Peter pernah bertanya kepadaku,
setelah sekian lama dia menjulangkan pikirannya,
"Aku sudah melakukannya untuk semua cinta,
tetap saja aku seperti lari dari kenyataan..?!",

Aku berpikir, mungkin peter sudah benar,
atau mungkin jalannya tidak menunjukkan benar,
atau bahkan pikirannya tidak bisa benar.
Aku belum bisa menjawab...!

Coba aku alihkan pandangan pada robert si tukang masak,
mungkin ada jawaban dari tatapan punggungnya,
aku pandang lagi untuk memperjelas keterangannya,
namun terpampang ejekan bahwa aku sama bodoh..!

Sendau gurau, tetabuhan lambang dan riangan kembang,
selalu menemani saat aku harus kembali berdiri bingung,
dan kali ini mereka menyentuh peter agar menengok,
dan tidak lagi menanyakan itu padaku.

Karena aku suka dia.

Depok, November 2008