
Lahir di Cianjur tahun 1979. Alumnus jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pendidikan Indonesia. Belajar kepenulisan di Arena Studi Apresiasi Sastra (ASAS) dan Komunitas Sastra Bandung Utara (KSBU). Puisi-puisinya pernah dipublikasikan di media massa, dan dibukukan dalam Roh (Antologi Puisi Penyair Bali-Jawa Barat) dan Rumah di Langit (stensilan). Salah satu puisinya :
Episentrum
tiba-tiba kita menjelma pejalan
seperti kereta ringkih yang
meringis di jembatan besi
merasakan beban muatan yang
dikemas di pundak bagasi.
semalaman jari-jari kaki terjaga
menyusuri semak gelap taman-taman kota,
mengadukan letih pada patung
yang membatu di pinggir trotoar.
langkah kita terus melaju
melewati deretan pohon dan tiang listrik,
lalu mengemis ketegaran pada tiang reklame
yang menawarkan bijih embun.
kita tak hendak menuju ke suatu tempat
tapi sekadar menuruti naluri yang
begitu saja hadir tanpa diundang.
kita pun tak hendak mencari apa-apa
selain membiarkan jiwa bergerak bebas
di jalan-jalan lengang yang ditinggalkan tuannya.
di antara bayang tiang lampu taman
kita menemukan wajah buram diri sendiri
tepekur menghitung jarak yang telah dilalui.
perjalanan ini tak pernah menjanjikan sesuatu
selain bayang-bayang tubuh sendiri
di saat tubuh kerabat yang lain tergolek
di papan catur menunggu siang.
itu saja cukup, kita tinggal mengurainya
menjadi tafsir-tafsir lain.
Oktober 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar