Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Kawasan Penyair Jawa Barat

Kamis, 11 Oktober 2007

Dian Hartati



Lahir di Bandung, 13 Desember 1983. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Karyanya dimuat di Radar Bandung, Literat, Suara Indonesia, Priangan, BEN ! (media luar biasa), Majalah ESQ Nebula, Pikiran Rakyat, Suara Karya Minggu, Aksara, Bandung Post, Ganesha, Dinamika & Kriminal, Pakuan Raya, Solo Post, Minggu Pagi, Horison, Bali Post, dan lain-lain. Antologi bersama Dian Sastro for President # 2 Reloaded (2003), roh-kumpulan puisi penyair bali-jawa barat (2005), Pagi di Buntiris (2005). Bersama Fina Sato berjudul Sebuah Kado Pernikahan (2005) dan kumpulan puisi tunggalnya berjudul Nyalindung. Tergabung dalam komunitas ASAS (Arena Studi Apresiasi Sastra) UPI,Klab Nulis Tobucil, MnemoniC-Gank Mnuliz-, Selasar, Ruang Aksara, dan Babad Bumi. Kini bergiat dalam penerbitan media independent Qalam Rata sebagai redaktur puisi. Salah satu puisinya :


Perempuan Pemetik Teh


iringiringan perempuan memecah pagi sunyi

langkah tanpa alas kaki mengawali keras kehidupan

di punggungpunggung mereka melekat kantungkantung

capingcaping menyembunyikan wajah mereka dalamdalam


di seterik matahari

tangantangan gemulai memetik pucukpucuk kerinduan

mengemasi semua daundaun teh muda

memenuhi tanggung jawab pemilik hari


semua usai di lelah senja

melepaskan capingcaping geriapkan harapan hari esok

meracik setiap lembarlembar kedukaan

memintal khas aroma pagi


SudutBumi, 2005

Tidak ada komentar: