
Lahir di Bandung, 13 Desember 1983. Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia FPBS Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Karyanya dimuat di Radar Bandung, Literat, Suara Indonesia, Priangan, BEN ! (media luar biasa), Majalah ESQ Nebula, Pikiran Rakyat, Suara Karya Minggu, Aksara, Bandung Post, Ganesha, Dinamika & Kriminal, Pakuan Raya, Solo Post, Minggu Pagi, Horison, Bali Post, dan lain-lain. Antologi bersama Dian Sastro for President # 2 Reloaded (2003), roh-kumpulan puisi penyair bali-jawa barat (2005), Pagi di Buntiris (2005). Bersama Fina Sato berjudul Sebuah Kado Pernikahan (2005) dan kumpulan puisi tunggalnya berjudul Nyalindung. Tergabung dalam komunitas ASAS (Arena Studi Apresiasi Sastra) UPI,Klab Nulis Tobucil, MnemoniC-Gank Mnuliz-, Selasar, Ruang Aksara, dan Babad Bumi. Kini bergiat dalam penerbitan media independent Qalam Rata sebagai redaktur puisi. Salah satu puisinya :
Perempuan Pemetik Teh
iringiringan perempuan memecah pagi sunyi
langkah tanpa alas kaki mengawali keras kehidupan
di punggungpunggung mereka melekat kantungkantung
capingcaping menyembunyikan wajah mereka dalamdalam
di seterik matahari
tangantangan gemulai memetik pucukpucuk kerinduan
mengemasi semua daundaun teh muda
memenuhi tanggung jawab pemilik hari
semua usai di lelah senja
melepaskan capingcaping geriapkan harapan hari esok
meracik setiap lembarlembar kedukaan
memintal khas aroma pagi
SudutBumi, 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar