Terima Kasih Anda Telah Berkunjung Ke Kawasan Penyair Jawa Barat

Kamis, 11 Oktober 2007

Hasan Bisri BFC


Lahir di Pekalongan, 1 Desember 1963. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (1989) kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Fakultas Film dan Televisi Queensland University of Technology, Brisbane. Selama bekerja di TPI banyak memperoleh kesempatan workshop dan seminar penyutradaraan dan penulisan skenerio di mancanegara (Jepang, Singapura, Malaysia, Australia). Antara lain mengikuti Scriptwriting workshop : Serial Drama for Social Development di Neval (1997). Salah satu Dewan Pendiri Komunitas Sastra Indonesia (KSI). Tulisannya berupa artikel opini,feature, penelitian, wayang mbeling, humor, cerpen, puisi, skenario, esai, resensi Film dimuat di berbagai media massa seperti di Republika, Gadis, Jawa Pos, Surabaya Post dan lain - lain. Antologi Cerpen dan Puisinya Himpunan Pencinta Cerpen dan Puisi (1985), Paradigma(1987), Gumaman dari Balik Layar 1 (1993), Trotoar (1996), Antologi Puisi Indonesia (1997), Resonans Indonesia (2000), Jakarta dalam Puisi Mutakhir (2000), Graffiti Imaji (2002). Beberapa skenarionya diproduksi untuk Asia - Pacific Broadcasting Union, UNESCO dan Unicef. Aktif mengikuti diskusi sastra dan budaya serta baca puisi di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Thailand Selatan, Serawak, Brunei Darussalam. Salah satu puisinya :


200 Tahun Mencari Cinta


karena asyik memuja nafsu dan berhala

maka Adam dan Hawa diturunkan dari surga

dan musuhmusuh manusia

memisahkan mereka


inilah kisah cinta abadi

manusia pertama

200 tahun mencari cinta

khuldi mengantarkannya

pada sepi paling abadi


inilah kisah abadi

hamba yang lalai dan lupa

200 tahun mencari cinta

di sudutsudut dunia

di puncakpuncak semesta


dan Tuhan tak pernah menguji

melebihi kekuatan hambanya

maka Jabal Rahmah

menjadi Puncak Cinta

setelah 200 tahun dipisahkannya.


2004

1 komentar:

Rumah Sastra mengatakan...

Bravo. Kau penerang puisiku. Dalam antologi Lanskap Senja. Kau pembangkit semangat dalam pindai cahaya terang.
sukses. Kau hebat. Selamat