
Lahir di Pekalongan, 1 Desember 1963. Alumnus Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (1989) kemudian menempuh pendidikan lanjutan di Fakultas Film dan Televisi Queensland University of Technology, Brisbane. Selama bekerja di TPI banyak memperoleh kesempatan workshop dan seminar penyutradaraan dan penulisan skenerio di mancanegara (Jepang, Singapura, Malaysia, Australia). Antara lain mengikuti Scriptwriting workshop : Serial Drama for Social Development di Neval (1997). Salah satu Dewan Pendiri Komunitas Sastra Indonesia (KSI). Tulisannya berupa artikel opini,feature, penelitian, wayang mbeling, humor, cerpen, puisi, skenario, esai, resensi Film dimuat di berbagai media massa seperti di Republika, Gadis, Jawa Pos, Surabaya Post dan lain - lain. Antologi Cerpen dan Puisinya Himpunan Pencinta Cerpen dan Puisi (1985), Paradigma(1987), Gumaman dari Balik Layar 1 (1993), Trotoar (1996), Antologi Puisi Indonesia (1997), Resonans Indonesia (2000), Jakarta dalam Puisi Mutakhir (2000), Graffiti Imaji (2002). Beberapa skenarionya diproduksi untuk Asia - Pacific Broadcasting Union, UNESCO dan Unicef. Aktif mengikuti diskusi sastra dan budaya serta baca puisi di Asia Tenggara, antara lain Malaysia, Thailand Selatan, Serawak, Brunei Darussalam. Salah satu puisinya :
200 Tahun Mencari Cinta
karena asyik memuja nafsu dan berhala
maka Adam dan Hawa diturunkan dari surga
dan musuhmusuh manusia
memisahkan mereka
inilah kisah cinta abadi
manusia pertama
200 tahun mencari cinta
khuldi mengantarkannya
pada sepi paling abadi
inilah kisah abadi
hamba yang lalai dan lupa
200 tahun mencari cinta
di sudutsudut dunia
di puncakpuncak semesta
dan Tuhan tak pernah menguji
melebihi kekuatan hambanya
maka Jabal Rahmah
menjadi Puncak Cinta
setelah 200 tahun dipisahkannya.
2004
1 komentar:
Bravo. Kau penerang puisiku. Dalam antologi Lanskap Senja. Kau pembangkit semangat dalam pindai cahaya terang.
sukses. Kau hebat. Selamat
Posting Komentar